Berdasarkan pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman selama lebih dari 100 tahun, SCG mengungkapkan bahwa keseimbangan pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan adalah kunci untuk membangun megacity yang berkelanjutan.
SCG, konglomerat bisnis terkemuka di ASEAN, menyelenggarakan forum berjudul Construction Talk 2018 : Better Living in Megacity di Pullman Hotel, Thamrin, Jakarta. Acara ini bertujuan untuk membagi pengetahuan, ilmu, ide, dan solusi guna menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat, di Jakarta dan kota besar lainnya di Indonesia, di tengah gencarnya pembangunan infrastruktur.
Construction Talk 2018 menggarisbawahi pentingnya pembangunan sosial dan lingkungan sebagai tantangan terbesar di megacity. Selain dihadiri oleh ahli dari SCG yang memberikan pemaparan tentang bahan bangunan dan solusi konstruksi, forum ini juga dihadiri oleh Daliana Suryawinata, Co-Founder SHAU di Rotterdam dan Bandung. Daliana berbagi pengetahuannya tentang desain bangunan yang mampu membawa dampak sosial kepada masyarakat sekitar. Selain itu hadir pula Sigit Kusumawijaya, Direktur Sigit.Kusumawijaya atau SIG – perusahaan arsitektur dan urban design, yang membagi pengetahuannya tentang ruang terbuka hijau dan pertanian di perkotaan (urban farming).
Kemajuan ekonomi Indonesia beberapa tahun terakhir telah mendorong pembangunan yang masif di berbagai sektor, khususnya di kota-kota besar. Berdasarkan data, Jakarta tidak lagi menjadi satu-satunya megacity di Indonesia karena Surabaya diprediksi akan menyandang predikat ini juga di tahun 2020. Pembangunan pesat yang terjadi di megacity, di satu sisi memberikan keuntungan yang sangat luas namun di sisi lain juga membawa tantangan sosial dan lingkungan yang berdampak pada kualitas hidup penduduknya. Data World Bank menyatakan bahwa ruang terbuka publik sangat penting dan memiliki dampak besar bagi kualitas hidup penduduk kota dan pengembangan diri mereka.
Nantapong Chantrakul, Country Director SCG Indonesia menjelaskan, “Selama lebih dari 100 tahun menjalankan bisnis , SCG telah berperan dalam pembangunan berbagai kota besar di ASEAN. Kami berhasil menemukan fakta bahwa salah satu kunci sukses untuk membangun kota yang berkelanjutan terletak pada kemampuannya untuk menemukan keseimbangan dalam pembangunan infrastruktur, sebagai dampak dari kemajuan ekonomi yang pesat, dengan pembangunan sosial dan lingkungan alam.”
Nantapong lebih jauh menjelaskan, “Setiap area dan ruang publik di kota harus dirancang secara seksama untuk mengakomodasi kebutuhan sosial masyarakat yang terus bertumbuh
sambil menawarkan solusi untuk mengatasi permasalahan lingkungan. Sejalan dengan semangat “Passion for Better”, SCG selalu melakukan inovasi untuk menghadirkan solusi yang mampu mengimbangi kebutuhan yang terus berubah dan mampu menyelesaikan tantangan di masa depan.”
Di Indonesia khususnya, SCG telah terlibat secara langsung dalam pembangunan infrastruktur skala besar seperti MRT Lebak Bulus – Bundaran HI dan LRT Jabodebek. Beberapa solusi yang ditawarkan dalam Construction Talk 2018 adalah formula intensif SCG Super Semen yang memberikan kemampuan hebat dan hasil yang lebih banyak dengan pencampuran bahan yang lebih sedikit. Selain itu ada pula produk Jayamix Marine Concrete yang dirancang khusus untuk bangunan di lingkungan perairan.
Sustainable Design yang Mendukung Pertumbuhan Kebutuhan Sosial
Ruang terbuka publik berperan penting dalam pembangunan di kota-kota besar. Oleh karena itu ruang terbuka publik yang terancang dengan baik dan seksama akan meningkatkan kualitas hidup penduduk kota.
Daliana Suryawinata, Co-Founder SHAU di Rotterdam dan Bandung menyatakan, “Ruang Terbuka Publik adalah hak dari setiap orang, namun seringkali dilupakan. Ruang terbuka publik yang dirancang dengan strategis dan indah akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan berdampak pada kota yang lebih bahagia dan sehat. Semakin besar kota, semakin besar pula permintaan untuk mengintegrasikan ruang terbuka publik dengan kehidupan perkotaan.”
Arsitektur Bangunan Hijau : Dimana Alam dan Teknologi Hidup Berdampingan
“Konsep bangunan hijau terus berkembang seiring berkembangnya tantangan setiap harinya. Desain hijau yang baik sebenarnya lebih dari sekedar nilai estetika namun lebih kepada fungsinya sebagai sarana untuk mengatasi permasalahan lingkungan,” jelas Sigit Kusumawijaya, Direktur Sigit.Kusumawijaya atau SIG – perusahaan arsitektur & urban design.
SCG berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi dan ide untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan bagi megacity di masa depan dan menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi penduduknya dengan menawarkan solusi inovatif kepada masyarakat.