Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan komitmen Kementerian PUPR untuk terus mendukung peningkatan prestasi olahraga nasional melalui pembangunan sarana dan prasarana olahraga.
“Saya sebagai Menteri PUPR harus menyiapkan berbagai venue/sarana dalam rangka pertandingan internasional multi event seperti dukungan revitalisasi stadion yang disiapkan menggelar Piala Dunia U-20 2023, juga konstruksi Indoor Multifunction Stadium (IMS) GBK untuk persiapan Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023, dan nanti Pesta Olahraga Pantai Dunia ANOC 2023,” kata Menteri Basuki dalam pembukaan Rapat Anggota Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Senin (6/3/2023).
Menteri Basuki yang juga sekaligus Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) mengatakan, juga akan terus mendorong cabang olahraga (cabor) dayung agar dapat meningkatkan sumbangan medali emas dalam berbagai pertandingan internasional.
“InsyaAllah selalu dapat memberikan kontribusi medali emas baik juga di Sea Games 2023 Kamboja dan Asian Games ke-XIX di China. Sumbangan emas di Olimpiade 2024 nanti juga merupakan tanggung jawab saya,” kata Menteri Basuki.
Menteri Basuki yang juga baru saja terpilih sebagai Chef de Mission (CDM)/Ketua Kontingen Tim Indonesia untuk perhelatan Asian Games ke-XIX yang direncanakan berlangsung di Hangzhou, China, pada 23 September – 8 Oktober 2023 mengatakan, akan melaksanakan tugas tersebut sebaik mungkin.
“Saya ingin melaksanakan tugas sebagai CDM dengan sebaik-baiknya. Terima kasih kepada ketua KOI yang telah memercayakan tugas ini kepada saya. Sebagai CDM saya akan belajar hal baru. Saya mohon dukungan seluruh cabor, karena hanya dengan kekompakkan, prestasi akan dicapai dengan lebih baik,” ujar Menteri Basuki.
Ketua MPR Bambang Soesatyo yang juga hadir dalam acara tersebut meyakini bahwa di bawah kepemimpinan Menteri Basuki sebagai Chef de Mission (CDM) Asian Games ke-XIX dapat membawa kesuksesan yang gemilang pada tim Indoneska.
“Semua negara disegani bukan hanya karena kekuatan militer dan ekonomi, tapi juga karena prestasi olahraganya. Siapa yang tidak tahu Argentina dan Brazil sebagai penghasil pemain sepakbola dunia. Jadi kalau Indonesia ingin disegani, maka olahraga kita juga harus berprestasi di internasional,” kata Bambang.
Ketua KOI Raja Sapta Oktohari mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah dan semua cabang olahraga yang telah sukses menyelenggarakan acara olahraga internasional di Indonesia seperti Asian Games 2018, MotoGP, Motocross, dan lainnya. Dengan beberapa pertandingan internasional yang sukses diselenggarakan di Indoneska, ia mengatakan bahwa semakin banyak berbagai Presiden Asosiask atau Federasi olahraga internasional berkunjung ke Indonesia.
“Presiden Jokowi sendiri menyampaikan Indonesia siap jadi tuan rumah Olimpiade pada 2036. KOI memiliki tugas penting sebagai penjaga piagam Olimpiade di Indonesia. Target kita harus berkumandang lagu Indonesia raya di setiap pertandingan olahraga, dengan begitu berarti kita memperoleh emas,” kata Oktohari.
