Peluncuran buku “Menghijaukan Asia” oleh Dr Nirmal Kishnani, Juri Lafarge Holcim Awards – Asia Pasifik.
Peran penting peningkatan pembangunan dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia, tidak lepas dari tanggung jawab untuk untuk kelangsungan generasi yang akan datang. Untuk mendukung pembangunan berkelanjutan yang ada di Indonesia, PT Holcim Indonesia Tbk menghadirkan Dr. Nirmal Kishnani, salah satu juri Lafarge Holcim Awards – Asia Pasifik dan penulis buku “Greening Asia” sebagai salah satu pembicara dalam acara kampanye Lafarge Holcim Awards hari ini di Jakarta, 19 Januari 2017.
Lafarge Holcim Awards merupakan sebuah kompetisi yang digelar oleh Lafarge Holcim Foundation untuk mencari proyek serta ide bangunan yang memiliki konsep konstruksi berkelanjutan dengan total hadiah USD 2 juta. Kompetisi ini terbagi dalam dua kategori, yaitu kategori utama dan Next Generation. Kategori utama dibuka bagi arsitek, perencana, insinyur, mahasiswa jurusan terkait, pemilik proyek, pembangun dan kontraktor yang menunjukkan praktik konstruksi berkelanjutan pada penggunaan teknologi, aspek lingkungan sosial ekonomi, dan budaya dalam perencanaan dan konstruksi proyeknya.
Untuk kategori Next Generation, peserta di bawah umur 30 tahun dapat mengirimkan konsep serta idenya dan khusus diperuntukkan bagi mahasiswa dan profesional muda.
Pada kesempatan ini, selain berbagi informasi mengenai Lafarge Holcim Awards, Dr.Nirmal Kishnani juga meluncurkan buku “Greening Asia” dalam versi Bahasa Indonesia dengan judul Menghijaukan Asia yang didukung oleh PT Holcim Indonesia Tbk sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan.
Dalam bukunya, Dr. Nirmal menyampaikan bahwa bangunan yang telah menerapkan konsep ramah lingkungan belum cukup untuk mengatasi tantangan saat ini. Harus ada peranan manusia di dalamnya juga agar bangunan tersebut bisa bertahan dalam jangka panjang.
“Konsep pembangunan berkelanjutan perlu diperhatikan dengan seksama agar maksud dari pembangunan yang sebenarnya dapat terwujudkan dengan baik. Kompetisi Lafarge Holcim Awards mendorong penekanan konsep ini pada ide-ide yang mengidentifikasi lima permasalahan utama (Progress – inovatif dan dapat dicontoh, People – etis dan melibatkan masyarakat, Planet – keberlanjutan lingkungan dan sumber daya alam, Prosperity – layak secara ekonomi, dan Place – memenuhi unsur estetis) dan mengutamakan keberlangsungan habitat manusia untuk generasi mendatang yang menjadi dasar penilaian dalam kompetisi ini”, jelas Dr Nirmal Kishnani, Juri Lafarge Holcim Awards Regional Asia Pasifik.
Dalam kesempatan yang sama, Oepoyo Prakoso, Sustainable Development Manager – Holcim Indonesia sekalius koordinator Lafarge Holcim Awards ke-5 untuk Indonesia, juga menegaskan peran penting para arsitek dalam pembangunan untuk mewujudkan konsep berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik. Beliau juga mengajak peran serta para praktisi dan ahli di bidang konstruksi untuk turut berpartisipasi dalam kompetisi Lafarge Holcim Awards agar semakin banyak ide brilian serta inovasi terkini dalam pembangunan berkelanjutan yang dapat bermanfaat bagi dunia.
“Perencanaan sebuah pembangunan memiliki peranan penting dalam merealisasikan konsep bangunan yang berkualitas serta memberikan rasa nyaman. Oleh karena itu, seorang arsitek atau perancang bangunan perlu memperhatikan beberapa hal sebelum memastikan konstruksi dapat dilakukan. Semoga kompetisi Lafarge Holcim Awards menginspirasi masyarakat serta parapraktisi, untuk terus menciptakan ide-ide baru di dalam dunia pembangunan dan bermanfaat bagi masa depan generasi mendatang.”, tutup Oepoyo