Balikpapan – Tidak hanya bagi warga kotanya, namun juga menjadi kebanggaan Indonesia, kini Balikpapan memiliki Stadion Internasional Batakan, stadion baru sekelas Emirats Stadium milik klub Inggris, Arsenal.
Dirancang oleh arsitek Arkitek Team Empat, Stadion Batakan saat ini merupakan stadion paling canggih di Indonesia yang menampung hingga 40.000 penonton. Stadion yang menghabiskan anggaran Rp 1,4 triliun ini, dibangun sejak 2010 menggunakan dana APBD Provinsi Kalimantan Timur dan Kota Balikpapan.
Meresmikan selesainya proses pembangunan, stadion ini menjadi tuan rumah pertandingan sepakbola persahabatan internasional Balikpapan Master Cup, yang menampilkan mantan pemain 2 klub Liga utama Inggris Arsenal dan Liverpool serta mantan pemain Timnas Indonesia. Piala Masrters Cup dimenangkan oleh Liverpool Masters setelah menang dua kali atas Indonesia Masters dan Arsenal Masters.
Pada perhelatan laga ini, sekaligus menunjukkan kepada publik, bagaimana pencahayaan stadion begitu prima dan maksimal memberi nilai lebih sebuah pertunjukan sportainment. Dukungan pencahayaan Stadion Batakan ini rupanya telah didukung oleh sistem pencahayaan Philips ArenaExperience yang menggunakan Luminer Philips LED ArenaVision dan DMX Control System, sistem yang sama canggihnya dengan stadion-stadion ternama dunia seperti Amsterdam Arena, Philips Stadium – PSV di Belanda, Stamford Bridge – Chelsea di London dan Cairo Stadium – Indoor Hall, di Mesir.
Phillips Lighting telah memasang sekitar 272 lampu sorot LED Philips ArenaVision, luminer yang dapat menjembatani kesenjangan antara pencahayaan untuk keperluan hiburan dan pencahayaan untuk mendukung jalannya pertandingan olahraga yang digunakan di arena atau stadion masa depan bertaraf internasional.
Pencahayaan berkualitas tinggi membuat pemain dan penonton tetap aman, nyaman dan fokus pada pertandingan. Selain itu, juga meningkatkan kelancaran arus penonton serta karena pencahayaan LED adalah hemat energi dan memerlukan perawatan yang efisien, akan mengurangi biaya operasional.
“Kami menanamkan kecerdasan pada sistem pencahayaan kelas dunia dan menghubungkannya melalui perangkat lunak untuk dapat mengelola memantau dan mengendalikan aset-aset pencahayaan” jelas Vikas Rana, Team Leader Lighting Application and Specifier Philips Lighting Indonesia, yang terlibat dalam menghasilkan desain pencahayaan Stadion serta pertunjukan pencahayaan untuk peresmian stadion yang turut dimeriahkan oleh Philips Lighting.
“Sebagai pemimpin dunia dalam pencahayaan LED, kami membawa teknologi siap masa depan. Kami adalah perusahaan pencahayaan yang memanfaatkan Internet of Things (IoT) dan mengubah sumber cahaya menjadi titik data untuk menghubungkan lebih banyak perangkat, tempat dan orang-orang melalui pencahayaan,” jela Rami Hajjar, Country Leader, Philips Lighting Indonesia. “Stadion Batakan menampilkan bagaimana Philips Lighting mendukung berbagai arena olahraga untuk menciptakan pengalaman penggemar yang tak tertandingi”.